Kamis, 09 Mei 2013

12 Cara Menambah Rezeki sesuai Tuntunan Al Qur’an dan As-Sunnah

  Allah Subhanahu Wata’aala berfirman :

“Tidak ada satu makhluk melatapun di muka bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya, dan Dia yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” (Huud : 6)

“Sesungguhnya seorang jiwa tidak akan wafat sebelum Allah menyempurnakan semua rizkinya, maka hendaklah kalian bertakwa kepada Allah dan memperbaiki cara mencari rizki tersebut”. (Al Hadits)

Dalam menjalani kehidupan, seorang hamba seharusnya meyakini bahwa rizkinya telah ditetapkan oleh Allah. Apabila rizkinya habis, maka dia tidak mungkin hidup di dunia lagi.

Golongan Manusia Dalam Menyikapi Mencari Rezeki

- Berlebih-lebihan

Menganggap bahwa rizki nya datang dari kepandaian dirinya sendiri, tidak pernah berharap kepada Allah. Bahkan menghalalkan apa yang diharamkan Allah. Dalam hadits diatas disebutkan untuk bertakwa kepada Allah dan memperindah cara mencarinya sesuai tuntunan yang halal dalam syariat dalam mencari nafkah.

- Menyepelekan

Menganggap bahwa rizkinya akan datang dengan sendirinya tanpa perlu dicari. Walaupun rizki sudah ditetapkan oleh Allah, akan tetapi Nabi tetap memerintahkan kita untuk memperbagus cara mencari rizki.

Manfaat Bagi Seorang Manusia bila Ia Mengetahui Cara Menambah (Kelapangan) Rezeki, maka ia akan :

* Lurus dalam mencarinya
* Seimbang dalam mencari
* Dibukakan pintu rahmat
* Menambah tawakal
* Memperkuat ibadah
* Memperindah cara mencari rezeki

Dua Belas Sebab Dilapangkannya Rizki Seorang Hambanya:

1. Banyak Memohon Ampun

“Maka aku (Nabi Nuh) katakan kepada mereka: “Mohonlah ampunlah kepada Rabb kalian, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat (melimpah ruah membawa kebaikan), dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (yang penuh dengan kebaikan dan manfaat).” (Nuh 10 – 12)

“Dan (Nabi Hud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb-mu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras (yang membawa kebaikan) atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu (yang sudah kalian miliki), dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Huud : 52)

Imam Al-Hasan Al-Bashri pernah mendapat pengaduan bahwa manusia ditimpa kelaparan dan beliau memberikan solusi untuk memohon ampun kepada Allah. Begitu juga permasalahan lain yang menimpa manusia seperti kemiskinan dan kurangnya keturunan. Saat beliau ditanya kenapa melakukannya, maka beliau membawakan ayat di atas.

2. Menjaga diri di atas ketakwaan

Pengertian takwa adalah mengerjakan segala perintah Allah sesuai dengan yang diperintahkan dengan mengharap pahala, serta menjauhi larangan Allah yang telah ditentukan karena takut akan adzab-Nya. Karena dengan ketakwaan inilah seseorang akan dijamin riskinya oleh Allah.

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Ath Thalaaq : 2-3)

Sebagian ulama mengatakan bahwa dengan ketakwaan seseorang tidak akan menjadi faqir. Karena Allah akan memberinya kecukupan baik dari sisi dhahir (lahir) ataupun kecukupan yang lebih besar dari sisi bathin tatkala seseorang bertakwa dengan sebenar-benar ketakwaan. Inilah hakikat dari makna kecukupan, yaitu seseorang akan merasa tenang dengan yang sedikit dan merasa lebih dengan apa yang dianggap kurang oleh manusia.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, tapi kekayaan adalah yang ada di hati” (HR. Bukhari Muslim)

3. Bertawakal kepada Allah

Diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khaththab bahwa Rasulullah bersabda, “Andaikata kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, sungguh kalian akan Kami beri rizki sebagaimana burung diberi rizki. Di pagi hari keluar dalam keadaan perut kosong dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad)

Rasulullah memberikan contoh tawakal dengan burung karena burung tersebut tidak memiliki simpanan makanan. Akan tetapi walaupun dengan kondisi yang demikian, dia di pagi hari keluar mencari riski dalam keadaan perut kosong dan di sore harinya sudah kenyang. Dan burung tersebut tidak hanya berdiam diri di sarangnya, akan tetapi keluar mencari rizki.

Rukun (syarat) agar sikap tawakal terwujud secara nyata/benar :

1.Menyerahkan urusannya kepada Allah
2.Menjalani sebab-sebab untuk mencapai tujuan tersebut
3.Meyakini apabila kenikmatan tersebut datang semuanya adalah semata dari Allah

Contoh: Seseorang yang sakit menyerahkan urusan sakitnya kepada Allah, akan tetapi dia tetap berobat, berusaha menyembuhkan penyakitnya. Akan tetapi setelah sembuh dia harus mengatakan bahwa kesembuhannya merupakan karunia dari Allah.

4. Menyibukkan diri dengan ibadah

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah mengabarkan bahwa Allah berfirman dalam hadits Qudsi, “Wahai Hamba-hambaku, hendaknya kalian memenuhi waktu (konsentrasi) dengan ibadah, kalau kalian melakukannya Aku akan memenuhi dada kalian dengan kekayaan, dan Aku akan menutupi kefakiran kalian. Kalau kalian tidak melakukannya, Aku akan memenuhi dada kalian dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutup kefakiran kalian.”

Maka hendaknya seorang hamba menyibukkan dirinya dengan ibadah dan tetap berusaha mencari rizkinya. Karena dengan berkonsentrasi terhadap ibadah inilah yang akan mempermudah seseorang dalam mencari rizki.

5. Mensyukuri nikmat-Nya

Allah berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim : 7)

Rukun untuk mensyukuri kenikmatan :

* Memuji Allah dengan lisannya
* Mengakui dalam hati bahwa semua nikmat tersebut datang dari-Nya. Apapun kenikmatan yang datang kepada kalian maka itu datangnya dari Allah (An-Nisaa : 79)
* Menggunakan kenikmatan tersebut dalam ketaatan

6. Istiqomah diatas agama

Allah berfirman, “Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” (Al-Jin : 16)

7. Menyambung ibadah haji dan umrah

Rasulullah bersabda, “Terus-meneruslah kalian menyambung antara pelaksanaan haji dan umrah, sebab kedua ibadah ini menggugurkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana api menggugurkan karat di besi”.

8. Menyambung silaturahmi

Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang senang Allah luaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya dia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari Muslim)

9. Berinfaq dengan pemberian dari Allah

Allah berfirman dalam hadits Qudsi, “Wahai anak adam berinfaklah, maka aku akan berinfaq kepadamu”

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada satu haripun yang berlalu kecuali ada dua malaikat yang turun, satu malaikat berkata, Ya Allah, berilah kepada orang yang berinfak di hari ini ganti untuknya. Dan malaikat yang lainnya berkata, Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang yang tidak berinfak di hari ini.” (HR. Bukhari Muslim)

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya shodaqoh itu tidak pernah mengurangi harta.” (HR. Bukhari Muslim)

Allah berfirman, “Apapun yang kalian infaqkan dari sesuatu, maka Dialah yang akan menggantinya, dan Dialah sebaik-baik pemberi rizki.” (Saba’ : 39)

10. Berinfaq kepada penuntut ilmu

Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa datang seorang lelaki kepada Rasulullah mengadukan saudaranya yang belajar kepada Rasulullah dan tidak bekerja, maka dijawab oleh Nabi, “Barangkali kamu mendapat rizki dikarenakan saudaramu.” (HR. Imam Ahmad)

Keberadaan penuntut ilmu ditekankan dalam syariat, karena dengan mereka umat Islam akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak.

11. Berbuat baik kepada orang-orang yang lemah

Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah kalian itu mendapatkan rizki dan mendapatkan pertolongan kecuali kalau kalian berbuat baik terhadap orang-orang yang lemah diantara kalian.” (HR. Imam Bukhari)

12. Menjaga shalat lima waktu

Diantara cara menjaga shalat lima waktu :

* Melakukannya di awal waktu yang utama * Apabila laki-laki maka wajin shalat berjamaah di masjid * Apabila seorang kepala keluarga maka memerintahkan anggota keluarganya untuk mengerjakan shalat

Allah berfirman, “Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepada kalian. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Thaahaa : 132)

Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas bahwa apabila seseorang memerintahkan keluarganya untuk mengerjakan shalat dan bersabar terhadapnya, maka dia akan dikaruniakan rizky dari arah yang tidak pernah dia sangka.

SUMBER : Kunci-kunci Rizki, Khutbah Jumat oleh Al Ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi http://www.ilmoe.com/965/khutbah-jumat-2010-kunci-kunci-diluaskannya-rezeki-riski-ustadz-dzulqarnain.html

Rabu, 08 Mei 2013

Awan Berdoa Diatas Makam Ustad Jefri

Ternyata ada fenomena aneh ketika Uje Meninggal, yaitu Awan Berdoa Diatas Makam Ustad Jefri. Lihat juga Tanda tanda Sebelum Ustadz Jefri Meninggal Dunia. Sosok dai kondang, masih muda, cerdas, dan pandai bergaul itu telah dipanggil Yang Maha Kuasa. Ustad Jeffri Al Buchori telah berpulang karena kecelakaan tunggal di Pondok Indah, Jumat 26 April 00.01. Jenazah Uje kini telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta.

Foto Awan Berdoa Diatas Makam Ustad Jefri

Awan Berdoa Diatas Makam Ustad Jefri

Subhanallah, di atas makam Uje, ada penampakan awan sedang berdoa. Demikian yang diungkapkan istri Uje, Pipik Dian Irawati.
“Dia orangnya baik. Saking baiknya dia, waktu habis pemakaman ada yang ambil foto awannya, bentuknya begini, orang sedang berdoa. Luar biasa, ini bukti bahwa suami saya nggak pernah pilih kasih, dia selalu mendoakan siapa pun yang ketemu sama dia,” kata Pipik sembari menunjukkan foto awan kepada juru warta ketika ditemui di kediamannya, kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/4/2013) malam.
Menurut Pipik, fenonemana ini adalah tanda bahwa suaminya dikasihi Allah, “Subhanallah, dia kekasih Allah, kekasih Rasulullah. Ini kekuasaan Allah,” sambungnya.

Sumber : http://lucuunik-aneh.blogspot.com/2013/04/awan-berdoa-diatas-makam-ustad-jefri.html

Kamis, 25 April 2013

Ustaz Jeffry Al-Buchory sempat dilarikan ke RS Pondok Indah

MERDEKA.COM. Ustaz Jeffry Al-Buchory meninggal dunia akibat sepeda motor Kawasaki B 3590 SGQ yang dikendarainya mengalami kecelakaan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ustaz Jeffry sempat dilarikan ke RS Pondok Indah.

"Iya (dibawa ke RS Pondok Indah), info jelasnya tidak bisa kita kasih tahu bukan wewenang kita, tanya keluarga saja," kata petugas informasi RS Pondok Indah yang enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (26/4).

Menurutnya, saat ini Ustaz Jeffry Al-Buchory sudah tidak berada di RS Pondok Indah.

"Saat ini sudah dibawa keluarga," katanya.

Saat kejadian Ustaz Jeffry Al-Buchory tengah mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki, sendirian.

"Penyebabnya nabrak pohon," kata Briptu Bagus saat dikonfirmasi merdeka.com.

Informasi dari akun twitter TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan terjadi di Jl Gedong Hijau 7 Pondok Indah.

"Kecelakaan Pemotor Kawasaki B 3590 SGQ di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal dunia a/n Bpk Jefri Al Buchori."

Sumber: Merdeka.com

Makna Terdapat Pada Rukun Iman dan Rukun Islam

Rukun Iman dan Rukun Islam

Makna Terdapat Pada Rukun Iman dan Rukun Islam Dalam agama islam dikenal dua pilar penting yang menjadi pedoman hidup bagi seorang muslim, yaitu Rukun Iman dan Rukun Islam. Iman. Menurut bahasa, artinya membenarkan. Sedangkan, iman menurut istilah syariat, maksudnya mengakui dengan lisan (perkataan), membenarkan (tashdiiq) dengan hati dan mengamalkannnya dengan anggota tubuh.

Adapun Rukun iman itu sendiri terdiri atas 6 rukun antara lain:

1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada para malaikat.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah.
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah.
5. Iman kepada had akhir (kiamat).
6. Iman kepada Qodar Allah yang baik atau yang buruk.

Untuk memudahkan untuk memahami Makna masing-masing rukun kita hanya berpedoman pada pengertian iman itu sendiri, yaitu:

Mengakuinya dengan lisan
Membenarkannya dengan hati dan kemudian
Mengamalkannya dengan anggota tubuh.

1. Makna iman kepada Allah

Iman kepada Allah bermakna bahwa kita meyakini tentang penjelasan Allah dan Rasulnya mengenai keberadaan Tuhan. Untuk lebih terperinci lagi, makna iman kepada Allah dapat kita jabarkan dalam empat poin. Pertama, meyakini bahwa penciptaan manusia adalah kehendak Allah dan tidak mahkluk lain yang terdapat di semesta alam tanpa pengetahuan Allah swt, kedua ialah meyakini bahwa Allah lah yang menciptakan bumi dan alam semesta dan Allah pulalah yang memberikan reski kepada manusia dan mahkluk lainnya. Ketiga, yaitu meyakini bahwa Allahlah yang patut disembah dan hanya kepadaNyalah segala ibadah ditujukan, misalnya berzikir, sujud, berdoa, dan meminta. Semuanya hanya kepada Allah semata. Keempat yaitu meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam alquran (Asmaul Husna)

2. Makna Beriman kepada Malaikat Allah

Malaikat ialah mahkuluk gaib yang diciptakan Allah dari cahaya, dengan ketaatan selalu menjalankan perintah Allah dan kesanggupannya untuk beribadah kepada Allah. Malaikat diciptakan tidak memiliki sikap ketuhanan dan hanya Allahlah Tuhan semesta alam. Jumlah malaikat sangat banyak dan semuanya tunduk dan menjalankan perintah Allah swt.
Makna beriman kepada malaikat dapat dijabarkan kedalam empat poin: pertama, mengimani wujud mereka.
Kedua, mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui namanya, sedangkan yang kita tidak ketahui namanya kita mengimaninya secara Ijmal (garis besar).
Ketiga, mengimani sifat malaikat yang terdapat dalam hadis, misalnya Rasullullah saw, pernah bertemu langsung dengan malaikat jibril yang memiliki 600 sayap (Bukhari) di hadis lain dikatakan setiap sayap malaikat jibril menutupi setiap ufuk (Ahmad).
Dan Keempat, yaitu mengimani tugas malaikat seperti yang telah diberitahukan kepada kita. Malaikat senantiasa beribada kepada Allah; bertasbih siang dan malam dan berthawaf di Baitul Ma'mur dan lain sebagainya.

3. Makna beriman kepada Kitab-kitab Allah

pertama, mengimani bahwa kitab itu datangnya dari Allah swt. Kedua, mengimani kitab tersebut baik secara rinci (tafshil) maupun secara garis besar (ijmal), tafshil artinya mengimani bahwa kitab yang diturunkan kepada Nabi ini adalah kitab ini, sedangkan secara garis besar kita meyaini bahwa kitab diturunkan kepada Nabi dan Rasul meskipun tidak diketahui namanya.
Ketiga, yaitu membenarkan perkataan yang tertulis dalam kitab-kitab tersebut yang masih murni (Belum dirubah).
Keempat, mengamalkan hukum yang tertulis dalam kitab tersebut selama kitab tersebut belum "dihapus", yang dimaksud dengan kata dihapus disini ialah, kita hanya mengimani satu kitab saja yaitu Al quran, karena kehadiran Al quran mengakibatkan kitab-kitab sebelumnya menjadi mansukh (dihapus). Al quran ialah kitab yang mewakili setiap ummat sampai akhir masa.

4. Makna beriman kepada rasul-rasul Allah SWT.
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya.Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.
Firman Allah SWT : “Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)
5. Makna beriman kepada hari akhir

Beriman kepada hari akhir artinya kita meyakini tanda-tanda akan datangnya hari kiamat, seperti lahirnya dajjal turunnya Isa as. Datangnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat. Kemudiaan diangkatnya ilmu dari muka bumi yang ditandai dengan wafatnya para ulama, semakin banyak terjadi perzinaan, amanah tidak lagi dijalankan, urusan diserahkan kepada yang bukan ahlihnya, jumlah perempuan jauh melebihi jumlah lak-laki dan terjadi kekacauan dan pembunuhan dimana-mana.
Selain itu Pula, makna beriman kepada hari akhir yaitu kita mengimani kejadian gaib lainnya seperti dibangkitkannya manusia dari kubur, dikumpulkannya manusia di padang mashar, adanya hari pembalasan, adanya siksa kubur dan nikmat kubur, dan meyakini adanya surga dan neraka. Semua dilakukan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah.

6. Makna beriman kepada qada dan qadar

Makna beriman kepada qada dan qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi bahkan kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah swt.
Namun keburukan tersebut tidak dinisbahkan kepada Allah, melainkan kepada manusia sebagai mahkluk ciptaanNya, sedangkan jika keburukan tersebut dikaiitkan dengan Allah, maka keburukan tersebut merupakan suatu bentuk keadilan terhadap sesuatu pihak yang tidak dapat terduga oleh pengetahuan manusia. Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.
Sejatinya manusia dilahirkan sebagai seorang muslim di dunia ini. Dalam ajaran islam, bayi yang baru lahir telah di islamkan oleh Allah semenjak ia akan dilahirkan di Dunia. Walaupun demikian, banyak agama yang punya ajaran tersendiri, begitu juga dengan Islam.

Dalam agama islam, terdapat lima pilar yang menciri khaskan seorang muslim. Pilar ini disebut sebagai Rukun islam. Rukun Islam inilah yang menjadi pedoman umum seroang muslim dalam beribadah kepada Allah.

Adapun Rukun Islam itu sendri, antara lain:

1.Syahadat (Pengakuan bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah, selain Allah swt)
2.Mendirikan shalat.
3.Menunaikan zakat.
4.Puasa pada bulan Ramadhan dan
5.Haji ke Baitullah Al-Haram.

Makna syahadat

Syahadat, diartikan sebagai gerbang untuk memenuhi fitrah manusia, yaitu untuk beribada kepada Allah swt. syahadat juga meerupakan inti sari dari agama islam. Syahadat bermakna "Menolak" dan "menetapkan".
Pertama, kita menolak bahwa kita menolak segala sesembahan selain dari pada Allah dan kedua, kita meneatapkan bahwa hanya Allah lah Tuhan Yang patut kita sembah
Sedangkan untuk rukun kedua dan ketika, lebih ditekankan pada manusia untuk menjalankan ibadahnya kepada Allah swt. Rukun islam tidak lain bermakna untuk menjadi pedoman bagi manusia, agar selalu mengingat Allah dan senantiasa beribadah kepadanya.sumber islamnyamuslim.com

Sumber : http://hadistnabiku.blogspot.com/2013/01/makna-terdapat-pada-rukun-iman-dan.html

Rabu, 24 April 2013

Neil Armstrong Tentang Kepindahannya Ke Agama Islam Dan Mendengar Suara Adzan Di Bulan

Salah satu hal yang banyak dipertanyakan oleh orang adalah kabar mengenai kepindahan Neil Armstrong untuk memeluk agama islam dan dikabarkan juga bahwa Neil mendengar suara Adzan saat melakukan pendaratan pertamanya di bulan.

Belasan tahun lamanya orang telah bertanya-tanya mengenai hal ini, namun 1 hal yang pasti bahwa mendengarkan suara adzan di Bulan adalah suatu hal mustahil dan mungkin tidak akan pernah terjadi kecuali atas kehendak sang pencipta alam semesta.

Berita ini juga dipertegas oleh “Harian The Star Malaysia” yang pada saat itu Neil Armstrong berkesempatan hadir dalam acara Global Leadership Forum pada tahun 2005 lalu.

Dalam acara tersebut Neil Armstrong diundang untuk melakukan wawancara dengan Global Leadership Forum dan berikut beberapa pernyataan Neil Armstrong yang saya kutip dari harian thestar.com.my:

Satu-satunya hal yang mungkin lebih sulit daripada program Apollo adalah mencoba untuk berpura-pura,” katanya saat sesi tanya-jawab di Forum Global Leadership.

Dan juga di tambahkan bahwa pencapaian proyek pendaratan manusia di bulan adalah tujuan satu-sepertiga dari satu juta orang yang bekerja selama hampir satu dekade, dan semua orang berbagi dalam kepuasan mencapai tujuan itu.

dan pernyataan berikut yang menyanggah bahwa Neil Armstrong telah berpindah agama dan memeluk agama islam serta kabar bahwa ia mendengar suara adzan ketika di bulan.

dari pernyataan Neil Armstrong diatas menegaskan bahwa Neil Armstrong membantah telah mendengar panggilan adzan ketika di bulan dan beliau pun membantah kabar bahwa ia telah berpindah agama dan memeluk agama islam.

jadi, sangat tidak benarlah jika ada pemberitaan bahwa Neil Armstrong telah memeluk agama islam dan mendengar suara adzan di bulan.

Sumber : http://dinoinside.blogspot.com/2012/08/neil-armstrong-tentang-kepindahannya-ke.html#ixzz2RR3ceMm1

Selasa, 23 April 2013

KEUNTUNGAN DAN MANFAAT MEMBACA KITAB SUCI AL-QUR'AN

Al-Qur'an
Sedikit berbagi mengenai Al-Qur'an : Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca

Bagi setiap muslim, Al Quran diturunkan untuk direnungkan, dibaca, dan dipahami maknanya, dipatuhi perintah dan larangannya, kemudian diamalkan isinya. Dengan demikian, ia akan menjadi hujjah baginya di hadapan Rabbnya, Sang Pemberi Syafaat baginya pada hari akhir/kiamat.

Pahala mengajarkannya

Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
          
          Pahala membacanya
Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.”(HR. At-Tirmidzi)
          Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al-Qur’an 
“Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanyapun bertanya, ‘Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membawa al-Qur’an.” (HR. Al-Hakim)
          Al-Qur’an memberi syafa’at kepada ahlinya di Akhirat
Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
“Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) Dan sabda beliau shalallahu ‘alaihi wasalam:
“Puasa dan al-Qur’an, keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat…” (HR. Ahmad dan al-Hakim)
          Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya
Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:
“Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah Ta’ala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud)
Dapat menentramkan hati
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.”
(QS. Ar Ra’d/13: 28)
Dapat menyembuhkan penyakit
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an”(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
Pembaca al-Qur’an dikurniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala dan dipeliharaNya dari kegelapan.
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu yang maksudnya :
“Bahawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesiapa yang mendengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta‘ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Sesiapa yang membacanya pula, baginya cahaya di hari qiamat.”
Pembaca al-Qur’an memperolehi kemuliaan dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya.
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya :
“Sesiapa yang membaca al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu - bapanya mahkota di hari qiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik daripada cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah yang demikian itu matahari berada di rumah kamu (dipenuhi dengan sinarannya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).”(Hadis riwayat Abu Daud)
Pembaca al-Qur’an memperolehi kedudukan yang tinggi dalam syurga.

Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya :
Dikatakan kepada pembaca al-Qur’an: “Bacalah(al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan  bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan darjatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (Hadis riwayat Ahmad)

Membaca satu huruf Al Qur’an akan memperoleh sepuluh kebaikan 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan mempelajari al-Qur’an, menghafalnya, dan pandai membacanya

Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam:“Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih)

Orang yang membaca Al Qur’an secara terang-terangan seperti bersedekah secara terang-   terangan 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Orang yang membaca Al Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, dan orang yang membaca Al Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat Shahihul Jaami’: 3105)
          
          Fakta Ilmiah :
“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
Dan Kami telah menurunkan dari Alquran, suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian
(Q.S.17:82).
Nah ini penelitian dari Keuntungan Dan Manfaat Membaca Al-Qur'an :
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al-Qur’an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberitahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.
Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Alquran dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur'an.
Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Senin, 22 April 2013

MANFAAT BERSYUKUR

Hidup ini adalah anugerah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang jauh lebih berharga daripada kebanggaan diri. Pernah ada seorang bapak yang datang ke Rumah Amalia yang merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi karena tidak ada yang bisa membanggakan dirinya karena merasa telah gagal mendidik anaknya. Saya mengatakan kepada beliau bahwa hidup ini lebih berharga daripada sebuah kebanggaan diri kita.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. ar-Rahman : 26). Allah mengingatkan kita bahwa orang yang hidupnya mencari kebahagiaan sesungguhnya orang yang tidak bahagia karena kebahagiaan itu adalah anugerah Allah yang setiap hari melimpah datang dalam hidup kita. Terkadang kita hanya perpikir apa yang hilang dan apa yang tidak ada dalam hidup kita. Cobalah berpikir apa yang ada pada diri kita maka kita ada banyak anugerah Allah yang kita bisa syukuri. Bukankah hidup ini akan menjadi lebih indah apabila kita mensyukurinya?

Jika kita mampu bersyukur dalam segala kondisi dan keadaan maka banyak manfaat kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah.

Pertama, Mengucapkan puji syukur 'alhamdulillah' membuat tubuh dan jiwa kita menjadi kuat karena ucapan puji syukur 'alhamdulillah' adalah cermin sikap kita untuk rela menerima apapun keadaan yang Allah berikan kepada kita untuk membentuk dan mendewasakan diri kita. Sebagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam harus menghadapi cercaan dan makian orang-orang yang menentang beliau. Kekuatan dan keteguhan hati Nabi Muhammad yang membuatnya mampu melewati semua ujian dan cobaan dengan senantiasa mengucap puji syukur kehadirat Allah.

Kedua, Mengucapkan puji syukur 'alhamdulillah' akan mudah kita untuk memaafkan. Mengucapkan puji syukur kehadirat Allah membuat cara pandang kita terhadap orang yang menyakiti, melukai atau mengkhianati kita dengan cara pandang kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ketiga, Mengucap puji syukur 'alhamdulillah' adalah kemampuan kita membuang energi negatif di dalam diri kita dan dengan izin Allah menggantikannya dengan energi positif di dalam diri kita. Segala perasaan buruk, penyakit hati seperti marah, dengki, kecewa, dendam yang tersimpan di dalam diri kita yang harus kita buang. Membuang energi negatif bukan dengan cara menekan atau seolah merasakan tidak terjadi apapun. Membuang energi negatif di dalam diri kita adalah dengan senantiasa mengucapkan 'alhamdulillah' puji syukur kehadirat Allah berarti sebuah permohonan agar Allah berkenan mengubah energi negatif di dalam tubuh kita menjadi energi positif, yang buruk menjadi baik, yang benci menjadi cinta dan yang hina menjadi mulia.

Sabtu, 20 April 2013

4 Manfaat Membaca Bismillah


Kenapa kita harus membaca bismillah jika ingin melakukan sesuatu ??apa manfaatnya ??nah kali ini saya juga akan menerangkan tentang Manfaat membaca bismillah, nah berikut Manfaatnya,buat anda 

1.Mendatangkan Berkah
pastinya yah,jika kita sedang makan,lalu tidak membaca bismillah,maka akan sia-sia makannya

2.Mencegah Setan Masuk rumah

ket : apabila Seseorang akan memasuki rumah ( baik sendiri atau orang lain ) hendaklah membaca Basmalah,agar setan tidak turut serta,Sebab setan tidak akan mampu masuk ke dalam suatu rumah yg telah dibacakan Basmalah,Nah,jika setan tidak ikut masuk ke rumah,kita,maka insyaallah Kita dan orang-orang tidak diganggu setan,


3.Mendengar Bacaan Bismillah,Setan memuntahkan Perutnya

4.Dianjurkan Berobat dengan mengucapkan basmalah,

Sumber dari http://hamzsevenfoldsm.blogspot.com/2010/10/4-manfaat-membaca-bismillah.html 

Selasa, 16 April 2013

Ilmuwan Iran Mengaku Temukan Mesin Waktu

Foto ilustrasi, percobaan mesin waktu

VIVAnews - Seorang ilmuwan di Iran mengaku telah menemukan mesin waktu yang dapat memprediksi kejadian beberapa tahun ke depan. Dia mengatakan, temuannya ini akan berguna bagi Iran dalam meramalkan serangan asing.

Diberitakan Telegraph yang mengutip kantor berita Iran Fars, Rabu 10 April 2013, penemu asal Teheran Ali Razeghi ini telah mendaftarkan penemuannya bernama "Mesin Penjelajah Waktu Aryayek" ke Pusat Penemuan Strategis Iran.

Penemu berusia 27 tahun ini mengatakan, mesinnya mampu memprediksi kejadian hingga delapan tahun ke depan dalam bentuk tertulis. Dia menjelaskan, mesinnya dibuat dengan perhitungan algoritma kompleks yang memiliki tingkat akurasi prediksi hingga 98 persen.

"Penemuan saya ini hanya seukuran laptop dan memprediksi kejadian 5-8 tahun ke depan. Ini tidak akan membawa Anda ke masa depan, tapi akan membawa masa depan pada Anda," kata dia.

Walaupun masih muda, namun Razeghi sudah menempati posisi Direktur Pelaksana Pusat Penemuan Strategis Iran dan telah menciptakan 179 penemuan. "Saya telah mengerjakan proyek ini selama 10 tahun," ujarnya lagi.

Dia mengatakan, temuannya ini bisa meramalkan konfrontasi militer antara Iran dan negara lain di masa mendatang, serta memprediksi nilai mata uang dan harga minyak. "Pemerintah bisa menggunakannya untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan," jelasnya

Razeghi menegaskan temuannya ini tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama. Sayangnya, penemuannya masih berupa cetak biru dan belum dibuat dalam bentuk purwarupa. Alasannya, dia takut teknologi ini dicuri China.

"Orang Amerika menghabiskan jutaan dolar untuk menciptakannya dan kita bisa membuatnya dengan harga lebih murah. Alasan kenapa kami belum meluncurkan purwarupa, karena kami takut teknologi ini dicuri China dan dibuat jutaan dalam waktu semalam," kata dia.

Belum ada konfirmasi dari pemerintah Iran mengenai hal ini. Kebenaran klaim Razeghi juga masih belum diketahui. 

Gempa Iran 7,8 SR, Terbesar dalam 40 Tahun


Gempa Iran pada 2012


VIVAnews - Sebanyak 40 orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang berpusat di perbatasan Iran dan Pakistan. Korban jiwa gempa berkekuatan 7,8 skala richter tersebut, seperti dikutip dari Reuters, kemungkinan masih akan terus bertambah.

Bahkan menurut salah satu petugas pemerintahan Iran yang tak mau disebut namanya, gempa yang terjadi pada 10.44 GMT hari ini Selasa 16 April 2013, merupakan yang terbesar. 

"Ini gempa bumi yang terbesar di Iran dalam kurun waktu 40 tahun, kemungkinan ratusan orang meninggal dunia," ungkap petugas tersebut, dikutip dari Reuters.

Akibat gempa, orang-orang yang bermukim di gedung tinggi berlarian ke luar. Mereka tampak berada di jalanan untuk mencari perlindungan. Akses komunikasi sebagian besar terputus. Kepanikan tampak terjadi di kota-kota di Iran.

Dari data badan Survei Geologi AS (USGS), pusat gempa sendiri terletak di bagian tenggara Iran. Tepatnya di daerah pegunungan dan gurun, 201 km (125 mil) tenggara dari Zahedan dan 250 km sebelah barat laut dari Turbat di Pakistan.

Minggu, 14 April 2013

CIRI-CIRI YANG DOMINAN DALAM ISLAM





1.Islam adalah agama Tauhid, maka iman kepada pencipta alam merupakkan kenyataan yang bisa diterima oleh setiap akal sehat.

Pencipta alam semesta beserta segala isinya ini adalah ALLAH maka hanya DIA saja yang berhak dan patut disembah. Manusia sebagai ciptaan-NYA hanya merupakan hamba semata maka menyembah dan meminta pertolongan selain kepada ALLAH merupakan pengingkaran akal sehat dan kodrat menusia. Sebagai hamba ciptaan ALLAH segala kehidupan manusia harus ditujukan dan dimohonkan hanya kepada-NYA semata bukan kepada yang lainnya. Termasuk dalam hal ini adalah berdo’a, seperti yang disabdakan Rasulullah : “Do’a itu adalah ibadah” (Hadits hasan shaheh riwayat Turmudzi). Oleh karena itu tidak boleh serta tidak layak apabila segala ibadah ditujukan kepada selain ALLAH.

2.Islam agama pemersatu dan bukan pemecah belah

Agama Islam mengajarkan dan menyuruh kepada umatnya untuk beriman kepada semua Rasul dan Nabi (sebanyak 25 Nabi dan Rasul) yang diutus-NYA. Nabi dan Rasul diutus untuk memberikan petunjuk kepada semua manusia dalam menjalani kehidupan di dunia menuju kehidupan di akhirat kelak. Islam menegaskan bahwa Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul terakhir. Muhammad diutus adalah untuk semua manusia di dunia demi menyelematkan manusia dari kelaliman. Ajaran Islam yang disampaikan oleh Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul terakhir, syari’atnya adalah syari’at yang paripurna penutup syari’at yang dibawa dan disampaikan oleh Nabi dan Rasul sebelumnya seperti yang difirmankan ALLAH dalam Qur’an Surat Al Maa-idah ayat 3 “… Pada hari ini telah AKU sempurnakan agamamu untukmu, dan telah AKU cukupkan nikmat-KU bagimu, dan telah AKU ridhai Islam sebagai agamamu ……“.

3. Islam adalah ajaran yang mudah, jelas dan bisa dimengerti

Semua ajaran dalam agama Islam dalah logis, masuk akal, mudah dimengerti oleh segala tingkatan pendidikan. Islam tidak menginginkan kesulitan bagi pemeluknya dalam menjalankan ajaran agama. Islam itu universal dapat diterapkan di segala tempat, ruang dan waktu.

4. Islam tidak memisahkan antara kehidupan dunia dan akhirat, tidak memisahkan antara moril dan materiil

Agama Islam memandang kehidupan ini sebagai satu kesatuan yang meliputi keduanya. Islam tidak mengambil (menekankan) pada salah satunya dan meninggalkan (mengabaikan) yang lainnya.

5. Islam mengajarkan (menekankan) persamaam, persaudaraan antara sesama muslim.

Islam tidak memuliakan dan membedakan manusia berdasarkan status sosial, golongan, maupun suku bangsa. Manusia yang paling mulia disisi ALLAH hanyalah yang paling bertaqwa. Seperti difirmankan ALLAH dalam Qur’an Surat Al Hujurat ayat 13 :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal“. (Qur’an Surat Al Hujurat : 13)


ISLAM ADALAH PERATURAN HIDUP YANG SEMPURNA

  1. Agama Islam mengatur berbagai aspek kehidupan manusia baik di bidang pendidikan, ekonomi, politik, kebudayaan, hubungan sosial, pertahanan negara, kebersihan, kemasyarakatan, kerukunan dan lain-lain. Juga menggariskan metode yang benar dan tepat sesuai fitrah manusia untuk memecahkan kesulitan dalam bidang-bidang tersebut mulai dari zamannya Nabi Adam hingga hari Kiamat tiada terbantahkan oleh teori ilmiah manapun dan sudah teruji.
  2. Islam memberikan petunjuk jalan kehidupan manusia berdasar fitrah yang seharusnya. Islam adalah petunjuk yang Haq / tepat / benar untuk dapat membahagiakan manusia di dunia dan akhirat. 
  3. Islam sebelum menjadi syari’at (peraturan Allah) adalah sebagai kepercayaan atau keyakinan (bahwa Allah adalah sembahan yang hak). Karena Rasul Allah memusatkan upayanya di Makkah terhadap hal tauhid, baru setelah hijrah ke Madinah, mendirikan negara dan menerapkan/mempraktekkan syari’at Islam sesuai dengan petunjuk Al Qur'an.
  4. Islam mewajibkan untuk mencari ilmu pengetahuan dan kemajuan ilmu yang bermanfaat (perhatikan makna dari perintah yang tercantum pada QS Al-Alaq Ayat 1 - 5).  
  5. Islam menghalalkan harta yang diperoleh dengan cara yang halal yaitu yang tidak ada penindasan, penipuan serta mengutamakan harta yang halal itu hendaknya dimiliki oleh orang-orang sholeh, yang mau memberikan hartanya kepada orang kafir dan untuk perjuangan agar terealisasi keadilan sosial di kalangan umat Islam maupun Non Islam. Rasululloh Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : نعم المال الصالح للمرء الصالح . صحيح رواه أحمد. “sebaik-baik harta ialah harta yang halal ntuk orang yang sholeh.” (HR. Ahmad). 
  6. Islam agama perjuangan dan mencari kebahagiaan hidup. Karenanya ia mewajibkan seorang muslim untuk mengorbankan harta dan jiwa untuk menegakkannya (makna Jihad). Ia menghendaki agar manusia hidup tenang dalam naungan Islam dan lebih mementingkan urusan akhirat daripada dunia. 
  7. Menghidupkan fikiran Islam yang bebas dalam batas-batas yang tidak bertentangan dengan norma-norma Islam seperti menghilangkan kebekuan berfikir dan membuang sisipan fikiran yang menodai fikiran Islam yang murni dan menghalangi kemajuan umat Islam seperti masalah-masalah bid’ah, takhayul dan hadits palsu.

 
 
  
 

Sabtu, 13 April 2013

Ilmuwan Muslim Indonesia Publikasikan Pemindai Otak di AS

Islamedia - Kembali putra terbaik bangsa mengharumkan Indonesia dikancah internasional

Dr Warsito P Taruno seorang ilmuwan muslim yang juga ketua umum Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), mempublikasikan hasil temuannya berupa alat pemindai aktivitas otak pada simposium internasional di San Francisco, Amerika Serikat.

"Alat tersebut diberi nama '4D Brain Activity Scanner' berbasis 'electrical capacitance volume tomography'/ECVT atau tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis," kata Humas Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI)  Mu'arif seperti dikutip dari Antara, (Jumat 12/04).

Warsito seorang peneliti yang menyelesaikan doktor di Universitas Shizuoka, Jepang itu, menggunakan ECVT untuk mengukur sinyal listrik yang dihasilkan dari aktivitas otak manusia dan merekonstruksi citra volumetrik dari aktivitas otak.

"Ini adalah teknologi pertama di dunia yang bisa melakukan pemindaian terhadap aktivitas otak manusia secara '4D' dan 'real time' yang bisa digunakan untuk membantu melakukan studi terhadap otak manusia (neuroscience) dan menangkap abnormalitas yang terjadi pada otak manusia yang disebabkan oleh berbagai gangguan, seperti epilepsi, dan penyakit alzheimer," katanya. 


Temuan tersebut telah dipatenkan di lembaga paten dunia WIPO/PTO tahun 2006.
  
Mu'arif menjelaskan, "International Symposium on Biomedical Imaging" yang diselenggarakan oleh "Institute of Electrical and Electronics Engineers" (IEEE) dan berlangsung di San Francisco, AS, dari 7-11 April 2013 itu adalah ajang tahunan publikasi pengembangan teknologi terkini dalam bidang pencitraan medis dan diagnostik, yang diorganisir oleh dua asosiasi ilmuwan dan teknolog di bidang teknologi kesehatan dan "signal processing" di bawah IEEE. 

IEEE merupakan organisasi ilmiah profesional internasional terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 425.000 anggota dari 160 negara, yang ruang lingkup aktivitasnya mencakup pengembangan inovasi teknologi termaju di hampir seluruh bidang, membuat standardisasi teknologi, mengadakan aktivitas profesional dan pendidikan.

Simposium tahun 2013, katanya, manghadirkan 371 peneliti dari hampir 700 pengaju dari seluruh dunia. Sebagian besar peserta masih didominasi oleh pemakalah dari Amerika dan Eropa yang memimpin pengembangan teknologi kedokteran terkini, seperti Stanford University, UCLA, Harvard Medical School, MIT, John Hopkins School of Medicine dan University of Oxford.

Peserta dari industri menghadirkan GE Healthcare, Siemens AG, Philips Research, IBM Research, Toshiba, Frauhofer dan lain-lain. Ia menjelaskan, sebagian kecil peserta dari Asia berasal dari Jepang, Korea, China, India dan Singapura.

"Sedangkan Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs) Edwar Technology adalah satu-satunya peserta dari Indonesia," katanya. Ia menambahkan bahwa Warsito sehari-hari juga menjadi Direktur Eksekutif CTECH Labs Edwar Technology, sebuah lembaga riset swasta yang memfokuskan diri pada pengembangan teknologi maju di bidang pemindaian untuk industri dan kedokteran, serta teknologi kesehatan untuk terapi dan diagnostik penyakit kanker.

CTECH Labs berkantor di komplek Business Technology Incubation Center (BTIC) di kawasan bisnis baru Alam Sutera, Tangerang Selatan, yang dikelola oleh MITI. Lembaga itu ditujukan untuk mempromosikan hasil riset untuk aplikasi di industri dan mendorong munculnya perusahaan-perusahaan berbasis teknologi tinggi di Tanah Air, yang terinspirasi oleh Silicon Valley, Palo Alto, California, AS.[antara/rol/im]